Kunci Sukses Afiya, Latihan dan Ibadah

Afiya Nur Faliha meraih medali emas gulat gaya bebas U17 IMAG 2023 kelas 49kg.
BOGOR – Posturnya biasa saja. Terbilang kecil dan mungil. Beratnya tak lebih dari 49kg. Tapi, jangan coba-coba usil. Tangan atau leher Anda bisa dipelintir.
Afiya Nur Faliha membuktikannya di matras keras gulat. Di GOR Padjadjaran Kota Bogor, Minggu (29/10/2023). Mediumnya: Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2023.
Remaja berusia 15 tahun ini tak terkalahkan. Empat lawan di kelas freestyle 49kg Under 17 ditaklukkan. Perjuangan yang menguras energi. Kontan, dia mendapat kalungan medali emas.
Afiya Nur Faliha lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 14 Januari 2008. Dia menjadi atlet yunior Kalsel yang menyumbang medali emas dari 6 atlet yang diturunkan.
“Alhamdulillah, dalam pertandingan sistem round robin, menang semua. Tentu ini jadi kebanggaan tersendiri buat saya,” kata Afiya Nur Faliha.
“Kunci suksesnya tidak ada. Hanya latihan dan ibadah,” Afiya menambahkan.
Pelajar SMAN 2 Banjarmasin, ini menyukai gulat sejak kecil. Persisnya waktu kelas 5 SD. Darah gulat mengalir dari papanya, Zain Sukma Alamsyah.
“Awalnya diajak papa saat melatih di GOR. Sejak Taman Kanan-kanak. Belum kepikiran. Tapi ketika kelas 5 SD saya mulai latihan gulat. Dilatih papa,” cerita Afiya.
Tak perlu waktu lama, dia ikut Batola Cup 2018. Debutnya diganjar dengan gelar juara. Afiya pun makin jatuh cinta dengan gulat.
Tidak ada olahraga lain yang ditekuninya. Afiya mengaku tak takut dengan olahraga kontak fisik itu. Dia menyadari akan risiko yang harus dihadapi.
“Seru aja, selain harus punya otot yang kuat, saya juga harus melatih badan agar lentur supaya bisa fight begulat di matras. Seru karena banyak rintangan latihannya,” ungkapnya.

Pelan tapi pasti, materi yang diberikan pelatih dilahapnya. Dua tahun lalu, dia meraih medali emas gaya bebas putri kelas 43 kg pada final Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel.
Tahun lalu dia tampil di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Gulat Open Tournament U-15 di Samarinda, Kaltim. Berlaga di kelas 42 kg gaya bebas putri, dia meraih medali perak.
“Ahamdulillah, kalau sebelumnya sudah ngerti dan saya bisa jatuhkan lawan dengan benar dan aman,” tandas Afiya yang bercita-cita ingin jadi polisi.
Pelatih kepala tim U17 Kalsel Zulhaidir mengatakan Afiya punya teknik gulat yang baik. Dia atlet putri yang potensi menggurat prestasi lebih tinggi.
“Dia seorang fighter yang mampu kontrol emosional, efisien dan efektif dalam menggunakan teknik,” ujar Zulhaidir.*